Minggu, 06 Juni 2021

SLAMER NEWS - Peserta didik lulusan tahun 2021 memiliki cerita yang berbeda dengan lulusan sebelumnya. Lulusan tahun lalu hanya mengikuti PJJ selama tiga bulan lebih dan lulusan tahun ini setahun penuh belajar dari rumah.

Tepat pada Sabtu, 5 Juni 2021 SMP Ignatius Slamet Riyadi menggelar acara Pelepasan Siswa Kelas IX secara virtual. Dalam prosesi pelepasan melalui zoom meeting tersebut, siswa yang didampingi orang tua begitu antusias sampai acara berakhir. Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, para guru dan karyawan, perwakilan siswa dan orang tua, tamu undangan seperti Kepala Wilayah 2 Bandung Yayasan Salib Suci, Pengawas Pembina SMP, Pastor Pendamping serta Kepala Sekolah PG-TK dan SD Ignatius Slamet Riyadi.

Dalam sambutan pembuka, ketua panitia yang kerap disapa Pak Yono mengatakan bahwa “Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak baik dalam proses pembelajaran sampai pada upacara pelepasan. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan”, lanjutnya.

Pada saat bersamaan, “Apresiasi  setinggi-tingginya juga diberikan kepada para siswa dan orang tua yang sudah bekerja sama dengan pihak sekolah terlebih dalam kelancaran pembelajaran”, tutur wali kelas 9.1 Ibu Susan. “Memang ada banyak sekali dinamika dan kendala  yang terjadi selama PJJ, tetapi berkat komitmen dan konsistensi semua pihak maka, berbagai persoalan tersebut dapat teratasi”, sambung guru pengasuh mata pelajaran IPA tersebut.

Selaku pimpinan SMP ISRKK, Ibu Sondang Sianturi, S.S menyampaikan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah aktif mendampingi putra-putrinya ditengah kesibukan selama masa pandemi. Tentu ini bukan hal yang mudah, dikarenakan setiap orang tua harus membagi waktu, baik dalam menyelesaikan pekerjaan dan juga mengontrol putrai-putrinya dari tempat mereka bekerja.

Gelar pelepasan virtual ini memberikan pesan tersediri, dikarenakan orang tua siswa sendirilah yang mengalungkan medali kepada putra-putrinya sebagai tanda bahwa siswa kelas 9 dinyatakan lulus sekaligus mengakhiri pendidikan di jenjang SMP.

Kelulusan bukanlah akhir dari segalanya. Kelulusan adalah pintu gerbang untuk memasuki gerbang selanjutnya. “Doa dan cinta menyertai setiap langkah dan sukses terus untuk segala perjuangannya”, ucap para  guru pada sesi salam perpisahan di penutup acara.

*SLAMER NEWS